EmitenNews.com - PT Mediatama Sejahtera mendivestasi saham Kedoya Adyaraya (RSGK) senilai Rp577,71 miliar. Itu dilakukan dengan menjual 335.882.040 atau 335,88 juta lembar dengan harga pelaksanaan   Rp1.720 per saham. 


”Transaksi telah dilakukan pada Senin, 8 November 2021,” tutur Liem Kian Hong, Direktur Utama Kedoya Adyaraya, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/11).


Menyusul transaksi itu, kaveling saham salah satu pengendali perseroan itu, mengalami reduksi 36,13 persen menjadi 35,98 juta lembar atau 3,87 persen. Mengerucut jauh dari sebelumnya sebanyak 371,87 juta lembar atau 40 persen. ”Transaksi penerimaan penawaran investasi dengan status kepemilikan langsung,” tegas Liem. 


Sekadar informasi, Sarana Meditama Metropolitan (SAME) telah menuntaskan akuisisi Kedoya Adyaraya senilai Rp719,56 miliar. Transaksi dilakukan dengan memborong 418.351.500 atau 418,35 juta lembar setara 45 persen dengan harga pelaksanaan Rp1.720 per saham.


Menyusul aksi itu, kini Sarana Meditama mengempit saham Kedoya Adyaraya 590,20 juta lembar atau 63,48 persen. Melesat dari sebelumnya hanya 171,85 juta lembar atau setara 18,49 persen. 


Sarana Meditama membeli 418.351.500 lembar milik PT Medikatama Sejahtera dan PT Bestama Medikacenter Investama, dengan total persentase kepemilikan 45 persen dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Kedoya Adyaraya. 


Sarana Meditama tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan RSGK sebagaimana termaktub dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan. 


Akuisisi itu, dilaksanakan untuk penerapan strategi, dan upaya perseroan terutama menghadapi pertumbuhan pesat bidang pelayanan kesehatan. Caranya, dengan membangun,  mengelola rumah sakit, manajemen Sarana Meditama memandang akuisisi itu, dapat membantu mewujudkan tujuan untuk menciptakan suatu perusahaan pelayanan kesehatan lebih terintegrasi. (*)