EmitenNews.com - Philadel Terra Lestari (PTL) mengurangi kepemilikan saham Bank Ina Perdana (BINA). Philadel melepas sebanyak 2.560.000 helai atau 2,56 juta lembar. Aksi penjualan terjadi pada harga pelaksanaan Rp3.910-3.920 per lembar.


Dengan perampungan transaksi itu, Philadel meraup dana taktis tidak kurang dari Rp10,02 miliar. ”Transaksi untuk diversifikasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Yohanes Ade Bunian Moniaga, Direktur Philadel Terra Lestari.


Aksi divestasi itu dilakukan dua tahap yaitu periode 26 Desember 2022, dan 26 Januari 2023. Pada 26 Desember 2022, Philadel melepas 1.280.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp3.910 sejumlah Rp5 miliar.


Selanjutnya, transaksi berlanjut pada 26 Januari 2023. Philadel pada tahap kedua itu, melego 1.280.000 unit pada harga Rp3.920 per lembar senilai Rp5,01 miliar. Jadi, tabulasi saham Philadel menjadi 339,62 juta unit atau 5,36 persen. Susut dari sebelum transaksi 342,18 juta unit alias 5,58 persen. 


Per 31 Januari 2023, pemegang saham Bank Ina antara lain Philadel Terra 339,62 juta lembar atau 5,54 persen, Indolife Pensiontama 1,4 miliar lembar alias 22,83 persen, Gaya Hidup Masa 726,19 juta unit setara 11,84 persen, Samudra Biru 1,11 miliar unit atau 18,16 persen, UOB Kay Hian Pte Ltd 1,03 miliar lembar setara 16,86 persen, DBS Bank Ltd S/A LTSL 593,38 helai selevel 9,67 persen, dan publik 926,05 juta lembar alias 15,1 persen. (*)