EmitenNews.com – Selama sepekan, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan yang positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 17,56 persen menjadi Rp19,846 triliun dari Rp16,882 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa turut meningkat 14,10 persen menjadi 28,513 miliar saham dari 24,990 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (4/3), berada di zona hijau yaitu pada level 6.928,328 atau meningkat 0,58 persen dari 6.888,171 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,56 persen menjadi Rp8.738,446 triliun dari Rp8.689,990 triliun pada pekan sebelumnya. Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa sebesar 1,01 persen menjadi 1.619.196 transaksi dari 1.635.762 transaksi pada pekan sebelumnya.


Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,397 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp28,171 triliun.


Pada Jumat (4/3), pasar modal Indonesia turut diramaikan dengan 3 (tiga) pencatatan obligasi dan 1 (satu) sukuk ijarah yang resmi tercatat di BEI. 


Obligasi Energi Mitra Investama I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Energi Mitra Investama (EMIN) resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp800.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia (KRI) untuk Obligasi ini adalah irAA (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.


Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.200.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah AA+idn (Double A Plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.


Selanjutnya, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 yang resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp525.385.000.000,00 untuk Obligasi dan Rp305.115.000.000,00 untuk Sukuk. 


Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A) dan untuk Sukuk adalah dAsy (Single A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 17 Emisi dari 13 Emiten dengan nilai Rp17,42 triliun. 


Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 487 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,25 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 124 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.