EmitenNews.com - Bank Mayapada Internasional (MAYA) menyiapkan right issue maksimal 9.820.866.145 helai alias 9,82 miliar lembar. Saham seri B setara 45,36 persen dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan itu, dibalut nilai nominal Rp100 per lembar. Harga pelaksanaan akan ditentukan kemudian.


Penerbitan saham anyar itu, menyasar para investor dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 30 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Setiap pemegang 100 saham lawas berhak 83 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dan, setiap pemegang satu HMETD memberi hak kepada pemiliknya untuk menebus saham baru. 


Seluruh dana yang diperoleh dari hajatan right issue, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan sebagai komponen modal inti (Tier-1), dan modal kerja dalam pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit.  


Rencana penambahan modal dengan skema right issue telah mendapat izin pemegang saham. Restu itu diberikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 29 November 2022. Kala itu, pemilik modal memberi suara bulat kepada bank besutan Dato Sri Tahir tersebut untuk menerbitkan 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp100.


Selanjutnya, untuk harga pelaksanaan termasuk pembeli siaga akan ditentukan berikutnya. Dan, bagi pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya, akan mengalami dilusi tidak kurang dari 45,36 persen. (*)