DRMA Ungkap Rencana Akuisisi Perusahaan Komponen Roda Empat
Pekerja di pabrik komponen kendaraan bermotor milik DRMA.
EmitenNews.com - PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) emiten komponen kendaraan bermotor milik TP Rachmat menyampaikan tengah memfinalisasi rencana akuisisi terhadap PT Mah Sing Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur komponen plastik kendaraan roda empat (4W). Langkah ini diharapkan dapat memperkuat portofolio bisnis dan meningkatkan pendapatan perseroan ke depan.
Ari Indra Gautama Corporate Secretary DRMA dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025), mengungkapkan bahwa proses dokumentasi dan legal akuisisi tengah memasuki tahap akhir. “Syarat dan ketentuan dari dokumentasi akuisisi masih dalam tahap negosiasi dan pendalaman oleh Direksi Perseroan,” tulis Ari Indra.
ARI menegaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan kepentingan perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan. Nilai akuisisi yang diusulkan berada di bawah ambang batas transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, yaitu di bawah 20 persen dari ekuitas perseroan.
DRMA menilai, akuisisi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja operasional dan memperluas lini produk, khususnya untuk segmen komponen plastik kendaraan roda empat.
Melalui akuisisi ini, Dharma Polimetal menargetkan ekspansi ke segmen komponen plastik untuk kendaraan roda empat (4W). Manajemen menilai, langkah strategis tersebut akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan serta memperkuat posisi perusahaan di industri komponen otomotif nasional.
"Proses ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan kami untuk memperluas lini produk dan memperkuat daya saing bisnis," jelas Ari.
Perseroan juga menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang telah diubah oleh Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja.
Rencana akuisisi terhadap Mah Sing Indonesia juga dinilai akan memperkuat sinergi rantai pasok dalam ekosistem industri otomotif nasional, terutama dalam hal efisiensi produksi dan diversifikasi produk.
Sebagai produsen komponen kendaraan bermotor, Dharma Polimetal selama ini berperan penting dalam penyediaan suku cadang untuk berbagai merek otomotif besar di Indonesia. Dengan langkah akuisisi ini, perseroan berharap dapat memperluas jangkauan bisnis serta meningkatkan nilai tambah produk lokal di sektor industri otomotif.
Pada perdagangan hari ini Senin (27/10) saham DRMA naik7,92 persen ke level Rp1.090 per saham. Dalam sebulan, naik 10,4 persen dari Rp1.010 pada 29 September 2025. Dalam enam bulan naik 9,18 persen dari harga Rp1.035 pada 28 April 2025. Sepanjang 2025 naik 24,4 persen dari Rp920 pada awal tahun.
Related News
STAA Cetak Laba Rp1,3T, Naik 42 Persen di Kuartal III
NICK Berbalik Untung Rp83M di Kuartal III, Ini Pemicunya
Gandeng Persipu Academy, KB Bank (BBKP) Salurkan Beasiswa Sepak Bola
Rugi Ciut, IBFN Kuartal III 2025 Defisit Rp1,63 TriliunĀ
Manajemen Risiko, Kunci Fuji Finance (FUJI) Dongkrak Kinerja
Sinergi (INET) Akuisisi 53,57 Persen Saham PADA





