Drop 120 Persen, Garuda Indonesia (GIAA) Medio 2023 Berbalik Rugi USD76,5 Juta
EmitenNews.com - Garuda Indonesia (GIAA) per 30 Juni 2023 merugi USD76,5 juta. Ambles 120 persen dari edisi sama tahun sebelumnya dengan laba USD3,76 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menukik menjadi USD0,00289 dari periode sama tahun sebelumnya USD0,14530.
Total pendapatan usaha USD1,39 miliar, melejit 59 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD878,69 juta. Itu dari penerbangan terjadwal USD1,1 miliar, melesat 64 persen dari fase sama tahun lalu USD677,28 juta. Penerbangan tidak terjadwal USD142,45 juta, menanjak dari USD87,57 juta. Lainnya USD151,37 juta, melesat dari periode sama tahun lalu USD113,83 juta.
Total beban usaha USD1,26 miliar, bengkak dari USD1,21 miliar. Itu terdiri dari beban operasional penerbangan USD729,49 juta, bengkak dari USD685,97 juta. Beban pemeliharaan dan perbaikan USD159,49 juta, susut dari USD227,73 juta. Beban umum dan administrasi USD86,73 juta, turun dari USD121,16 juta. Beban bandara USD97,15 juta, bengkak dari USD67,21 juta.
Beban tiket, penjualan, dan promosi USD97,69 juta, bengkak dari USD62,51 juta. Beban pelayanan penumpang USD80,36 juta, bengkak dari USD36,55 juta. Beban operasional hotel USD9,56 juta, turun dari USD10,14 juta. Beban operasional transportasi USD5,76 juta, bengkak dari USD5,37 juta. Beban operasional jaringan terakumulasi sejumlah USD2,04 juta, turun dari USD2,07 juta.
Rugi selisih kurs USD22,47 juta, susut dari USD79,97 juta. Pendapatan lain-lain USD2,27 juta, anjlok dari USD281,62 juta. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi USD1,32 juta, melesat dari USD260,32 ribu. Pendapatan dari restrukturisasi utang nihil dari USD2,85 miliar. Keuntungan dari restrukturisasi pembayaran nihil dari USD1,33 miliar. Pendapatan keuangan USD4,63 juta, melambung dari edisi sama tahun lalu USD890,85 ribu.
Beban keuangan USD222,77 juta, naik dari periode sama tahun lalu USD209,89 juta. Total beban usaha USD237,01 juta, bengkak 105 persen dari surplus USD4,34 miliar. Total ekuitas minus USD1,61 miliar, naik dari akhir 2022 senilai USD1,53 miliar. Jumlah liabilitas USD7,89 miliar, turun dari akhir tahun lalu USD7,77 miliar. Total aset USD6,28 miliar, naik tipis dari akhir 2022 sejumlah USD6,23 miliar. (*)
Related News
Emiten Jasa Tambang (DAAZ) Resmi Melantai di BEI
Habco (HATM) Bulan Depan Minta Restu Rights Issue 1,8 Miliar Saham
BEI Akhirnya Gembok Lagi Saham FMII, Ini Alasannya
Update Pefindo Terkait Peringkat Grup Bakrie (BRMS), Cek Detailnya
Bos IPCM Serok Saham Lagi Harga Atas, Ini Tujuannya
Kolaborasi FIFGROUP dan Maucash Transformasi Finansial di IMOS 2024