EmitenNews.com - Saham Sumber Mas Konstruksi (SMKM) memburuk. Periode 11-19 Juli 2022 drop 32,12 persen. Nyungsep 62 poin dari harga penutupan 8 Juli 2022 di kisaran Rp193 per saham menjadi Rp131 per lembar.


Efeknya, rata-rata aktivitas transaksi menurun menjadi sebanyak 6.207.057 saham dengan frekuensi 1.478 kali dibanding hari bursa pada 8 Juli 2022 sebanyak 22.872.500 saham dengan frekuensi 9.844 kali. 


Merespons itu, manajemen Sumber Mas Konstruksi mengaku tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal atau keputusan investasi. ”Kami tidak memiliki informasi bersifat material yang dapat mempengaruhi harga efek atau kelangsungan usaha perseroan,” ucap Budi Aris, Direktur Utama Sumber Mas Konstruksi. 


Selain itu, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan paling tidak dalam 3 bulan mendatang.


Sampai detik ini, belum ada rencana pengendali, atau pemegang saham utama Mengenai kepemilikan saham di perseroan. ”Peristiwa yang terjadi sepenuhnya mengikuti mekanisme pasar berlaku saat ini,” tegasnya. (*)