EmitenNews.com - Semen Indonesia alias SIG (SMGR) per 31 Maret 2025 mencatat laba bersih Rp42,58 miliar. Drop 90,97 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp471,81 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian terjun bebas menjadi Rp6 dari sebelumnya Rp70. 

Pendapatan Rp7,65 triliun, melorot 8,6 persen dari posisi sama tahun lalu Rp8,37 triliun. Beban pokok pendapatan Rp6,09 triliun, menciut dari posisi sama tahun sebelumnya Rp6,16 triliun. Laba kotor Rp1,56 triliun, melorot 29,09 persen dari edisi sama 2024 senilai Rp2,2 triliun.

Beban penjualan Rp560,92 miliar, susut dari Rp595,82 miliar. Beban umum dan administrasi Rp698,83 miliar, naik dari Rp697,7 miliar. Penghasilan keuangan Rp39,21 miliar, susut dari Rp77,17 miliar. Beban keuangan Rp218 miliar, berkurang dari Rp335,27 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp3,62 miliar, susut dari Rp4,08 miliar. 

Beban operasi lainnya Rp17,6 miliar, bengkak dari Rp483 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp101,56 miliar, menukik dari Rp650,41 miliar. Beban pajak penghasilan Rp66,13 miliar, menciut dari Rp179,58 miliar. Laba periode berjalan Rp35,43 miliar, mengalami perosotan 92 persen dari Rp470,83 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp48,3 triliun, menciut dari Rp48,3 triliun. Dana syirkah temporer Rp1,97 triliun, turun dari Rp2,05 triliun. Total liabilitas Rp26,33 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp26,63 triliun. Jumlah aset Rp76,61 triliun, berkurang dari akhir 2024 sebesar Rp76,99 triliun. (*)