Dua Emiten ini Siap Bayar Bunga Obligasi dan Sukuk, Ada yang Hingga Triliunan Rupiah
EmitenNews.com — PT. Timah Tbk. (TINS) telah menyiapkan dana untuk pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 Seri A dan B serta bagi hasil Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2022.
Menurut keterangan tertulis Abdullah Umar Sekretaris TINS Kamis (21/4) menyampaikan bahwa perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp6,53 miliar untuk pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II seri A dengan kode efek TINS01ACN2 dan sebesar Rp10,8 miliar untuk seri B dengan kode TINS01BCN2.
Selanjutnya TINS menyiapkan dana sebesar Rp6,85 miliar untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 dengan kode efek SITINS01CN2. Dengan demikian total pembayaran bunga Obligasi dan Sukuk ijarah sebesar Rp24,16 miliar.
Abdullah Umar menambahkan Dana untuk pembayaran tersebut telah tersedia di rekening bank emiten dan pembayaran akan dilakukan oleh perseroan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal 13 Mei 2022 sebelum pukul 14.00 WIB.
Emiten lain yang juga menyiapkan dana pelunasan adalah PT Indosat Tbk (ISAT). Perseroan menyampaikan kesiapan dana untuk pelunasan pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 Seri B dan Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 Seri B.
Dalam keterangan tertulisnya Billy Nikolas Simanjuntak Corporate Secretary ISAT pada keterbukaan informasi Jumat (22/4) menyampaikan bahwa Perseroan berencana melunasi pokok Sukuk Ijarah yaitu sebesar Rp60 miliar dan pokok Obligasi sebesar Rp1,33 triliun pada tanggal 23 Juli 2022.
Lebih lanjut Billy memaparkan pelunasan tersebut menggunakan fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp5,7 triliun per tanggal 31 Desember 2021.
Billy menambahkan atas pelunasan pokok sukuk dan Obligasi tersebut tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha ISAT.
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun