Dua Saham Melambung Lepas Suspensi, Satunya Masuk FCA
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) disertai dinamika penguatan serta penurunan indeks.
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali sesi perdagangan saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) dan PT Soho Global Health Tbk (SOHO) setelah sebelumnya disuspensi.
Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyampaikan bahwa keputusan berakhirnya suspensi untuk kedua saham tersebut efektif berlaku mulai Jumat (14/10).
Sebelum dikenakan suspensi, saham KDTN tercatat melonjak 24,35% atau 56 poin ke Rp286, mencapai level auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Rabu (12/11).
Dalam sepekan, KDTN menguat 81,01%, sementara dalam sebulan meroket 148,70% dari Rp115 per 12 Oktober 2025. Secara triwulanan, saham ini masih meningkat 136,36%, dan sepanjang tahun berjalan (YtD) mencatatkan kenaikan 138,33% dari posisi awal Januari Rp120 per saham.
Sementara itu, saham SOHO dalam sepekan terakhir bergerak stagnan di Rp2.040 karena masih berada dalam masa suspensi jilid kedua.
Dalam sebulan, saham ini merangsek naik 158,23% atau 1.250 poin dari Rp790. Secara triwulanan, SOHO membukukan kenaikan 191,43% dari Rp700 pada 13 Agustus 2025. Sepanjang tahun terakhir, SOHO mencatat reli setinggi 221,26% dibandingkan harga awal Januari di Rp635 per saham.
Dengan berakhirnya suspensi jilid kedua saham SOHO, BEI menempatkan SOHO ke papan pemantauan FCA Kategori 10 sebab disuspensilebih dari sehari lamanya.
Related News
ARB Berjilid, NINE Kini Ungkap Opsi Beli Aset Tambang Mongolia Rp2,52T
PTRO Garap Kontrak Tambang Rp17,4T, Overburden Tembus 7,2 Juta BCM
Dewan Komisaris Berhentikan Sementara Direksi, Ini Klarifikasi MPMF
Emiten Hapsoro (RAJA) Tebar Dividen Interim Minimalis, Total Rp105,68M
PTDU Beber Pengendali Baru Kuasai 68,09 Persen Usai Private Placement
Isu Ketertarikan Daesang Korea Angkat Prospek Estika Tata Tiara (BEEF)





