Dua Saham Melonjak, Satu Anjlok Parah, Disorot BEI
Ilustrasi tren kenaikan harga (uptrend).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) terhadap tiga saham, yakni PT Meta Epsi Tbk (MTPS), PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS), dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), karena terindikasi memiliki pola transaksi di luar kebiasaan.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan di pasar modal. Kebijakan pemantauan ini resmi berlaku efektif mulai Rabu (29/10/2025).
“BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/10).
Sebelum terbit pengumuman UMA, pada Selasa (28/10) saham BBSS mencatat reli kuat. Dalam sepekan terakhir, harganya melonjak 33,53% atau naik 112 poin dari Rp334 menjadi Rp446.
Dalam sebulan, saham ini juga menguat 31,18% dari Rp340 pada 28 September 2025. Selama tiga bulan terakhir, BBSS telah menanjak 54,86% dari Rp288 di 28 Juli 2025, dan sepanjang tahun ini bahkan sudah reli 156,76% dari Rp148 di awal Januari 2025.
Sebaliknya, saham BIPI justru bergerak lesu. Dalam sepekan terakhir, BIPI terkoreksi 5,68% ke Rp83, dan turun tipis 1,19% dalam sebulan dari Rp84 pada 28 September 2025. Dalam tiga bulan terakhir, saham ini juga melemah 8,79% dari Rp91 pada 28 Juli 2025, serta turun 4,60% dari Rp87 pada awal 2025.
Adapun saham MTPS justru menjadi sorotan karena reli ekstremnya. Dalam sepekan, saham ini menanjak 43,64% atau naik 24 poin ke Rp79. Dalam sebulan, melesat 71,47% dari Rp46 pada 28 September 2025. Selama triwulan terakhir, MTPS bahkan naik 97,50% dari Rp40 pada 28 Juli 2025, dan sepanjang tahun sudah mencatat reli luar biasa 618,18% dari Rp11 di awal Januari.
Setelah pengumuman UMA terbit Rabu (29/10/2025), pergerakan ketiga saham itu beragam. BBSS anjlok tajam ke harga terendah harian alias Auto-Rejection Bawah (ARB) 14,80% ke Rp380, BIPI stagnan di Rp83, sementara MTPS justru menembus Auto-Rejection Atas (ARA) naik 8,86% ke Rp86.
Related News
Lima Saham Masuk LQ45, BEI Coret ARTO, JSMR, BRIS, MAPA, SMRA
Dua Saham Melambung Akhirnya Digembok
Dua Saham Meroket Dilepas, Satu Ngegas Satunya Lagi Nyungsep
Dua Saham Terbang Akhirnya Disuspensi
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Komitmen OJK Perluas Akses Keuangan
PURI Langsung ARB!





