Dua Saham Terbang Masuk UMA Masih Ngegas

Potret sticker logo BEI tertempel di kaca Main Hall Room di lantai perdagangan BEI.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya Unusual Market Activity (UMA) atas perdagangan saham PT Artha Mahiya Investama Tbk. (AIMS) dan PT Link Net Tbk. (LINK).
Dua saham tersebut mengalami kenaikan tidak wajar dalam beberapa waktu terakhir sehingga masuk dalam pengawasan otoritas bursa.
AIMS sebelumnya sempat mencetak kenaikan harga hingga 9,38% di Rp350 per Jumat (22/8). Saham AIMS, pada pembukaan perdagangan Sesi I Senin (25/8) terpantau bergerak naik walaupun tipis yakni, 0,56% di Rp352.
Sementara, LINK mengalami kenaikan 45,49% di Rp3.390 melanjutkan tren kenaikan sejak awal tahun (year-to-date) hingga mencapai 182,5% dari level Rp1.200 menjadi Rp3.390.
Pascaterbit pengumuman UMA pada Senin (25/8) saham LINK langsung terbang ke harga ARA (Auto-Rejection Atas) di Rp3.720 dengan persentase 9,73%.
Sebagai informasi, saham AIMS masuk FCA kategori 5 sejak (4/8/2025) dikarenakan memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir. Sementara LINK, emiten terafiliasi EXCL itu masuk papan FCA kategori 6 sejak (31/1/2025) dikarenakan masalah kurangnya free float (peredaran saham publik).
Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Jumat (22/8) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Related News

Gowa Makassar Tourism (GMTD) Raih Pendapatan Rp136M, Ada Penurunan

Laut Biru Kembali Lepas 536 Juta Lembar, Saham WIRG Melesat

Prima Globalindo (PPGL) Catat Laba Tergerus 24% di Medio 2025

Komut TOSK Lepas 3 Juta Lembar Harga Atas Pasar

BCAP Milik Hary Tanoe Ungkap Resmi Masuk FTSE Global Equity Index

Pengendali LAPD Kembali Lepas 44,9 Juta Saham Harga Diskon, Ada Apa?