EmitenNews.com - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menegaskan bahwa sistem perbankannya tetap aman menyusul pemberitaan terkait dugaan pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) di salah satu perusahaan sekuritas.

Pernyataan resmi ini disampaikan BCA kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai tanggapan atas surat BEI No. S-10536/BEI.PP2/09-2025 tertanggal 11 September 2025 perihal permintaan penjelasan atas pemberitaan di media massa.

Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, dalam keterangannya kepada BEI pada Jumat (12/9), menuturkan bahwa BCA saat ini tengah melakukan investigasi mendalam atas kasus tersebut bersama perusahaan sekuritas terkait.

“BCA telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan, termasuk berkoordinasi dengan pihak sekuritas dan institusi penerima dana. BCA berkomitmen mendukung investigasi dari seluruh pihak terkait,” ujarnya.

BCA juga menegaskan bahwa perseroan senantiasa menerapkan strategi keamanan berlapis dan mitigasi risiko untuk menjaga keamanan data serta transaksi digital nasabah.

Berdasarkan informasi yang beredar dugaan pembobolan rekening dana nasabah (RDN) PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), Trimegah Sekuritas, RHB Sekuritas (DR) dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) total nilai mencapai Rp 70 miliar.