Duh! Pefindo Downgrade Peringkat Obligasi Wijaya Karya (WIKA) Jadi Negatif
EmitenNews.com - PEFINDO menurunkan peringkat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Obligasi Berkelanjutan (SR) I, II, III, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, II, III menjadi idBBB dari idA. Kami merevisi outlook menjadi Negatif dari stabil.
Penurunan peringkat tersebut mencerminkan profil keuangan WIKA yang lemah, seperti yang ditunjukkan oleh struktur permodalan yang sangat agresif dan likuiditas yang lemah untuk memenuhi kewajiban utang jangka pendek yang akan jatuh tempo.
Hal ini disebabkan siklus kas operasi WIKA yang memanjang dan belanja modal yang tinggi dari investasinya, sehingga sangat bergantung pada dana eksternal untuk membiayai kegiatan konstruksinya.
Outlook Negatif mencerminkan pandangan kami terhadap risiko refinancing WIKA yang meningkat karena fleksibilitas keuangan yang lebih terbatas dipicu oleh profil keuangan yang lebih lemah dan sentimen pasar yang negatif terhadap sektor konstruksi.
Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar WIKA yang kuat di industri konstruksi nasional dan sumber pendapatan yang terdiversifikasi. Peringkat dibatasi oleh profil likuiditas yang lemah, risiko ekspansi sebelumnya, dan lingkungan bisnis yang bergejolak.
Ketidakmampuan Perusahaan dalam mengatasi kinerja operasional yang lemah dan masalah likuiditas dalam waktu dekat dapat berdampak pada penurunan peringkat lebih jauh. Namun, kami dapat merevisi outlook menjadi stabil jika WIKA secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis dan indikator keuangan serta menghasilkan arus kas yang lebih kuat secara berkelanjutan.
Didirikan pada tahun 1961, WIKA merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di bidang konstruksi di Indonesia. Perusahaan mencakup segmen investasi, realti & properti, infrastruktur & gedung, energi & industrial plant, dan industri.
Per 31 Maret 2023, pemegang sahamnya adalah Pemerintah Indonesia (65,05%) dan publik (34,95%).
Related News
Tambah Porsi, Buana Graha Utama Kini Kuasai 46 Persen Saham MICE
Raih Dana IPO Rp42,2 Miliar, MAXI Gunakan Terbesar Untuk Modal Kerja
WIKA Beton (WTON) Raih Penghargaan Infrastruktur 2024
Ada Kabar Eksklusif Emiten Grup Salim dengan Netflix, Begini Detailnya
Bank Mandiri Gandeng WIRG Garap Quick Commerce Alfamart di Livin
Emiten Prajogo (CUAN) Simpan Dana IPO di BCA dan BMRI Rp118,2M