EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengganjar Bank Tabungan Negara (BBTN) dengan peringkat idAAA. Prospek rating kredit perusahaan tersebut stabil. Peringkat itu, terutama dipengaruhi tingkat dukungan sangat kuat dari pemerintah.
Selain itu, profil kredit standalone BTN mencerminkan posisi sangat kuat, dan permodalan sangat kuat. Namun, peringkat itu dibatasi tingkat kualitas aset di bawah rata-rata, dan indikator profitabilitas moderat. Peringkat dapat dilorot kalau Pefindo menilai ada penurunan dukungan pemerintah yang material terhadap BTN.
Itu dapat diindikasikan dari penurunan peran BTN terhadap program pemerintah. BTN adalah bank milik pemerintah yang fokus pada segmen KPR, termasuk menyediakan KPR bersubsidi untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan rumah bagi masyarakat.
Per 31 Maret 2023, Pemerintah memegang 60 persen saham Bank BTN, dan sisanya sebesar 40 persen dimiliki oleh masyarakat. (*)
Related News

Buru Restu Pemodal, NFCX Rancang Private Placement 66,66 Juta Lembar

Cair 1 Juli, Mega (MMLP) Gelontor Dividen Rp241,8 Miliar

Buyback, Trimegah Persada (NCKL) Siagakan Rp1 Triliun

Cum Date 20 Juni, Summarecon (SMRA) Salurkan Dividen Rp148,57 Miliar

Jualan Emas Laris, HRTA Obral Dividen Rp96,71 Miliar

Periksa! Berikut Jadwal Dividen SSIA Rp15 per Helai