EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengganjar Bank Tabungan Negara (BBTN) dengan peringkat idAAA. Prospek rating kredit perusahaan tersebut stabil. Peringkat itu, terutama dipengaruhi tingkat dukungan sangat kuat dari pemerintah.
Selain itu, profil kredit standalone BTN mencerminkan posisi sangat kuat, dan permodalan sangat kuat. Namun, peringkat itu dibatasi tingkat kualitas aset di bawah rata-rata, dan indikator profitabilitas moderat. Peringkat dapat dilorot kalau Pefindo menilai ada penurunan dukungan pemerintah yang material terhadap BTN.
Itu dapat diindikasikan dari penurunan peran BTN terhadap program pemerintah. BTN adalah bank milik pemerintah yang fokus pada segmen KPR, termasuk menyediakan KPR bersubsidi untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan rumah bagi masyarakat.
Per 31 Maret 2023, Pemerintah memegang 60 persen saham Bank BTN, dan sisanya sebesar 40 persen dimiliki oleh masyarakat. (*)
Related News

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ

Drop 191 Persen, Grup Lippo (MLPL) Medio 2025 Tekor Rp134,56 Miliar