EmitenNews.com –  Emiten energi grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) membukukan laba bersih senilai USD120,07 juta pada tahun 2021, membaik dibandingkan tahun 2020 yang tercatat rugi bersih sedalam USD83,821 juta.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit DSSA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(23/3/2022). Sehingga  DSSA membukukan laba bersih per saham dasar senilai USD0,16, membaik dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih per saham dasar terbilang USD0,11.


Jelasnya, pendapatan usaha naik 43,59 persen menjadi USD2,164 miliar yang ditopang kenaikan pendapatan pertambangan dan perdagangan batubara sebesar 69,46 persen menjadi USD1,937 miliar. Senada, pendapatan perdagangan tumbuh 23,95 persen menjadi USD119,07 juta. 


Begitu juga dengan pendapatan dari penyedian TV kabel dan internet tumbuh 29,54 persen menjadi USD57,121 juta. Hanya pendapatan konstruksi, jasa operasi dan keuangan pembangkit listrik anjlok 77,82 persen tersisa USD49,528 juta.


Walau beban pokok penjualan bengkak 28,9 persen menjadi USD1,262 miliar, tapi laba kotor naik 711 persen menjadi USD902,11 juta.


Sementara itu, aset tumbuh 3,7 persen menjadi USD3,01 miliar yang ditopang pertumbuhan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 20 persen menjadi USD813,53 juta.