EmitenNews.com - Pengusaha nasional Shinta Widjaja Kamdani, mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik dengan hasil Pemilu yang memengaruhi para pelaku usaha dalam menggenjot ekspansi bisnis dan investasi di Indonesia.


Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri ini dalam jangka pendek, Pemilu dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi seiring kecenderungan meningkatnya konsumsi masyarakat.


“Dalam jangka panjang, dunia usaha mencermati dan berharap stabilitas politik untuk terlaksananya Pemilu yang damai. Kadin berkomitmen terhadap netralitas dalam Pemilu. Sebagai induk utama organisasi pengusaha di Indonesia, Kadin fokus dalam pertumbuhan ekonomi dan memastikan kondisi perekonomian yang stabil,” tegas Shinta.


Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra, mengungkapkan bahwa penguatan organisasi dan regulasi internal menjadi prioritas pengurus selama tahun 2023. Setelah sebelumnya di tahun 2022 Kadin Indonesia telah menyempurnakan AD/ART dan melanjutkan yang kemudian disahkan menjadi Keppres No. 18/2023.


Kadin Indonesia terus melakukan penyempurnaan peraturan organisasi (PO) yang berjumlah 23 peraturan serta mencabut dan tidak melakukan penyempurnaan terhadap 3 peraturan. Selain itu, tercatat sekitar 70% sinergi inisiatif antara para pengurus Kadin Indonesia dan Kadin Daerah terjadi di seluruh wilayah Indonesia.


“Sinergi inisiatif dan program kerja anggota Kadin Indonesia dan Kadin Daerah sangat penting untuk memperkuat peranan organisasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, Dewan Penasehat Kadin Indonesia juga telah mendukung Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, untuk melakukan tugas harian sebagai Plh Ketua Umum memastikan peran strategis Kadin Indonesia dalam pembangunan ekonomi,” ujar Eka.


Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, menekankan kesiapan seluruh pengurus Kadin untuk melaksanakan mandat Rapimnas 2023. Yukki menguraikan bahwa Kadin akan melanjutkan pengembangan program inovatif yang sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.


“Dengan program kerja yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan, kami yakin dapat mendekatkan Indonesia pada pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” tutup Yukki.(*)