EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali terkoreksi. Itu terjadi di tengah penurunan harga komoditas cukup signifikan. Sejumlah saham laik beli pada perdagangan akhir pekan Ini sebagai berikut.  


Meliputi, saham Bank Central Asia (BBCA), Bank Tabungan Negara (BBTN), Kalbe Farma (KLBF), Sarana Menara (TOWR), Tower Bersama (TBIG), Multipolar (MLPL), dan Matahari Putra (MPPA). ”Efek koreksi harga komoditas,” tutur Anissa Septiwijaya Research Analyst Reliance Sekuritas.


Sementara pasar regional, Indeks Nikkei surplus 0,12 persen, dan Topix menguat 0,11 persen dibuka lebih tinggi di akhir pekan. Itu mempertimbangkan laporan pendapatan, dan tenggat waktu pembayaran menjulang untuk China Evergrande Group. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun memangkas kenaikan tetapi tetap lebih tinggi untuk minggu ini. 


Federal Reserve (The Fed) makin dekat untuk mengurangi pembelian obligasi, dan para pedagang meningkatkan taruhan pada kenaikan suku bunga untuk meredam tekanan harga. Di Cina, Evergrande memiliki waktu hingga akhir pekan ini untuk membayar kupon obligasi senilai USD83,5 juta. Kekhawatiran masih ada tentang kemungkinan penularan jika gagal bayar, dan  implikasinya bagi pertumbuhan China dari perlambatan sektor properti lebih luas. 


Dari komoditas, harga minyak WTI surplus 0,01 persen cenderung moderat usai hari sebelumnya turun lebih dari 1 persen. Itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan OPEC+ mungkin lebih banyak meningkatkan produksi. Batubara turun signifikan setelah China nampaknya akan melakukan intervensi untuk memangkas batubara. Selain itu, harga nikel minus 4,98 persen, dan timah terpangkas 3,06 persen. (*)