EmitenNews.com—PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau lebih familiar dengan sebutan BNC, terus berbenah untuk memantapkan posisinya sebagai Bank Digital terdepan di Indonesia. Di Kuartal III 2022 BNC mencatatkan pertumbuhan positif di berbagai aspek, yang tercermin di laporan keuangannya.


Dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh BBYB pada laman keterbukaan informasi BEI dan dikutip pada Kamis 17 November 2022, terlihat bahwa Fee Based Income BNC di kuartal III 2022 naik sebesar 342,03%  year on year  (yoy) menjadi Rp254,1 miliar dibandingkan kuartal III 2021 yang hanya sebesar Rp57,5 miliar. 


Direktur Utama BNC, Tjandra Gunawan, mengungkapkan bahwa pertumbuhan Fee Based Income mencerminkan fitur-fitur yang dimiliki oleh BNC melalui aplikasi neobank, semakin lengkap dan dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait kebutuhan akan layanan keuangan. 


Adapun fitur di aplikasi BNC yang cukup menarik bagi nasabahnya adalah adanya fitur pinjaman digital yang diajukan langsung melalui aplikasi, Perseroan memberi nama fitur ini dengan Direct Loan. Dengan proses yang mudah dan full digital dari proses pengajuan hingga dana diterima oleh nasabah. Sejak diluncurkan fitur pinjaman ini, BNC telah menyalurkan  sekitar Rp3 triliun loan langsung ke para nasabahnya. 


Data laporan keuangan juga menunjukkan BNC catatkan berbagai pertumbuhan positif pada Laporan Keuangan Kuartal III 2022, mulai dari NII, Aset, penyaluran kredit, dan DPK yang semakin meningkat.


Penyaluran Kredit di kuartal III 2022 BBYB mencatatkan kenaikan total Kredit yang cukup signifikan, yaitu menjadi sebesar Rp8,9 triliun, atau naik dari Rp3,84 triliun (131,77%) yoy dengan posisi kuartal III 2021. Dengan kenaikan total kredit tersebut, pendapatan bunga bersih perseroan secara yoy September 2022 tumbuh secara signifikan, yaitu sebesar 350,78% atau menjadi Rp1,089 triliun jika dibandingkan dengan posisi September tahun 2021 yang sebesar Rp241,8 miliar. 


Dengan kenaikan Fee Based Income dan pendapatan bunga bersih pada kuartal III 2022, BBYB berhasil membukukan laba sebesar Rp10,1 miliar, dengan demikian rugi bersih Bank Neo Commerce per September 2022 tergerus menjadi Rp601,2 miliar, dari Rp611,3 miliar di periode sebelumnya. Sedangkan untuk Rasio Beban Operasional, dibandingkan posisi September 2021, turun sebesar 17%, yaitu dari 147,9% menjadi 130,9% di September 2022.  


Sedangkan pencapaian positif di sisi Aset, pada September 2022 Aset BNC telah mencapai Rp15,9 triliun atau naik sebesar 98,75% dibandingkan dengan posisi September 2021 yang sebesar Rp8,1 triliun. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terjadi kenaikan sebesar 88,9% di September 2022 menjadi Rp12,6 triliun, dibandingkan Rp6,67 triliun di posisi September 2021. 


Sebagai tambahan informasi, aplikasi neobank sendiri, baru diluncurkan oleh BNC di akhir Maret 2021, dan sampai dengan akhir September 2022 sudah digunakan oleh sekitar 20 juta nasabah (user). Pencapaian user ini merupakan hal yang sangat baik, hanya 1,5 tahun sejak pertama kali neobank diluncurkan. Diketahui pula BNC mulai merambah ke komunitas-komunitas di tahun 2022 ini. Selama kuartal III 2022, BNC berhasil menjangkau hingga lebih dari 5.000 anggota komunitas dari sekitar 250 komunitas di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini seiring dengan komitmen perseroan untuk terus memperluas jangkauannya ke berbagai daerah di Indonesia. 


Berdasarkan data yang EmitenNews.com kumpulkan, untuk menyokong rencana bisnis itu, Perseroan berupaya terus menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan beragam komunitas, mulai dari komunitas lifestyle seperti fashion, otomotif, musik, mahasiswa, bahkan komunitas profesi seperti apoteker. 


Di tahun 2022 juga BNC telah bekerja sama lebih dari 25 partner melalui skema channeling. Salah satunya adalah channeling dengan Kopnus atau Koperasi Nusantara. Koperasi Nusantara adalah koperasi yang melayani penyalur kredit untuk para Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). 


Tidak hanya kerja sama channeling, BNC juga memberikan kredit modal kerja ke beberapa perusahaan besar, salah satunya adalah Home Credit. Kedua pihak telah menandatangani nota kesepakatan kerja sama pada September lalu.


Untuk mempertegas komitmen perseroan, Tjandra mengatakan, “Menuju usia yang hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi neobank, dan ditopang dengan kinerja positif yang berkelanjutan, BNC semakin menunjukkan eksistensinya sebagai solusi bagi kebutuhan nasabah. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan keuangan yang terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif. Di sisi lain, sebagai Bank Umum dan juga perusahaan terbuka, kami juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti. Saat ini kami di tengah-tengah proses pelaksanaan Right Issue dan tentunya akan rampung di Kuartal IV tahun ini. Saya percaya bahwa semua pencapaian kami sejauh ini menjadi bukti nyata bahwa fundamental bisnis dan keuangan BNC semakin kuat dari waktu ke waktu.” 


Tidak hanya fokus di Pulau Jawa, BNC juga merambah beberapa daerah lain, salah satunya Pulau Bali. Pada bulan yang sama BNC berkolaborasi dengan Ikatan Apoteker Indonesia untuk memberikan edukasi keuangan ke apoteker seluruh Indonesia, dalam rangkaian Bali Pharmacy Festival 2022 yang diselenggarakan pada akhir September. Selain itu, sebelumnya BNC aktif mendukung berbagai acara komunitas kreatif dan mahasiswa, diantaranya pada bulan Agustus lalu, BNC menyelenggarakan acara Neo Keliling, rangkaian roadshow dari BNC dalam rangka memberikan edukasi terkait literasi keuangan, yang diselenggarakan di kota Palembang, Yogyakarta, dan Surabaya. Dengan ikut serta berpartisipasi dalam berbagai event berbasis komunitas tersebut, BNC juga sekaligus memperkenalkan produk finansial teranyar yang sudah dapat dinikmati masyarakat. 


“Berkolaborasi dengan berbagai komunitas, menjadikan BNC lebih dekat kepada berbagai kalangan generasi, terutama generasi muda. Hal ini memungkinkan BNC untuk dapat mendengar langsung tentang aspirasi dan kebutuhan mereka terkait layanan keuangan, sehingga BNC dapat terus berinovasi dengan menyediakan layanan keuangan yang cepat, nyaman, dan mudah,” tambah Tjandra.