Pada perdagangan hari ini (13/02) IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya. Kenaikan sejumkah komoditas energi dapat menopang pergerakan IHSG. Namun pergerakan IHSG masih akan terbatas pada rentang 6.500 hingga 6.570. Sektor saham lapis kedua dapat menjadi pilihan selain sektor utama seperti perbankan, pertambangan dan perkebunan. Perdagangan Kemarin (12/02): Munguat!. IHSG berhasil berbalik ke zona positif setelah sempat terperosok ke zona merah pada awal perdagangan. IHSG naik 17,931 poin (0,28 persen) ke 6.523,454. Sementara indeks LQ45 melemah 0,309 poin (0,03 persen) ke 1.097,354 pada Senin (12/02). Penguatan ditopang laju positif 7 sektor saham dipimpin sektor pertanian yang naik 1,73 persen. Sebanyak 264 saham menguat, 116 saham melemah dan 105 saham stagnan. Pelemahan LQ45 mengindikasikan terjadinya pelemahan terhadap sejumlah saham blue chip namun berhasil ditopang oleh saham-saham second liner. Penguatan IHSG seiring dengan redahnya kekhawatiran kenaikan bunga di AS akhir pekan lalu dan berimbas positif di perdagangan pasar Asia. Bursa saham Amerika Serikat (AS) rebound dari penurunan mingguan pekan lalu. Senin (12/2), Dow Jones Industrial Average naik 410,37 poin atau 1,70 persen ke 24.601,27. Indeks S&P 500 pun melonjak 1,39 persen ke 2.656. Sedangkan kenaikan indeks Nasdaq mencapai 1,56 persen ke 6.981,96. Pelaku pasar akan menanti data inflasi AS yang akan rilis Rabu pekan ini. Inflasi Januari 2018 di AS diperkirakan naik 0,3 persen (MoM) di atas bulan sebelumnya 0,1 persen. Disclaimer On   David Sutyanto Head of Research EKUATOR SWARNA SEKURITAS