Di GCC, 51% dari seluruh utang ESG mata uang keras yang beredar adalah dalam format sukuk, dan sisanya dalam bentuk obligasi. Arab Saudi memiliki pangsa tertinggi (48,1%) dari sukuk ESG yang diperingkat Fitch, diikuti oleh UEA (30,5%), Indonesia (19,6%) dan Turki (1,8%). Hampir semua sukuk ESG yang diperingkat Fitch memiliki peringkat investasi.