Emiten Kertas Sinarmas Grup (INKP) Revisi Terbitan Surat Utang Jadi Rp1,5 T, Ini Sebabnya
Pada saat yang sama, INKP juga menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper senilai Rp1,098 triliun.
Tapi, 8 penjamin surat utang dengan peringkat idAsy dari Pefindo itu hanya menyatakan kesanggupan penuh emisi surat utang senilai Rp393,77 miliar.
Sedangkan sisanya, Rp696,61 miliar akan ditawarkan dengan kesanggupan terbaik.
Senasib, INKP melaporkan penawaran umum berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp and Paper Tahap III Tahun 2023 (Sukuk Mudharabah) pada tanggal 16 November 2023 hanya meraih Rp395,29 miliar dalam 3 seri.
Seri A senilai Rp87,21 miliar dengan imbal hasil setara 6,7 persen per tahun hingga jatuh tempo dalam 370 hari penerbitan.
Seri B senilai Rp303,56 miliar dengan imbal hasil setara 10,25 persen per tahun hingga jatuh tempo setelah 3 tahun penerbitan.
Seri C senilai Rp4,25 miliar dengan imbal hasil setara 10,75 persen per tahun hingga jatuh tempo setelah 5 tahun penerbitan.
INKP akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk ini untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Related News
Giliran Henky Sulistyo Borong Saham BNGA Rp2.140 per Lembar
Dorong UMKM, XL Axiata (EXCL) Sosialisasi S Digital dan Sisternet
Ini Alasan Pefindo Beri Peringkat Emiten Prajogo (TPIA) Stabil
Kompak! Komisaris dan Dirut Multi Bintang (MLBI) Mundur
Abadi Kreasi Unggul Kurangi Kepemilikan Saham di INET
Mulia Boga (KEJU) Angkat Indrasena Patmawidjaja Jadi Dirut