EmitenNews.com - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) hingga semester I-2023 mencatakan laba bersih sebesar Rp1,559 triliun pada semester I 2023, atau turun 7,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1,691 triliun. Sehingga laba per saham dasar melorot ke level Rp31 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp34 per saham.

 

Dalam laporan keuangan semester I yang dipublikasikan Selasa (1/7) disebutkan pendapatan tumbuh 8,6 persen secara tahunan menjadi Rp5,776 triliun pada akhir Juni 2023.


Rinciannya dari pendapatan sewa menara oleh Indosat (ISAT) naik 124,9 persen  menjadi Rp2,002 triliun. Selain itu dari sewa menara oleh XL Axiata (EXCL) meningkat 5,5 persen menjadi Rp1,647 triliun.

 

Namun pendapatan sewa oleh Telkomsel turun 11,6 persen menjadi Rp701,8 miliar.

 

Meski beban pokok pendapatan membengkak 13,05 persen menjadi Rp1,628 triliun, tapi laba kotor tetap terkerek 7,04 persen menjadi Rp4,148 triliun.

 

Disisi lain, biaya keuangan naik 23,03 persen menjadi Rp1,485 triliun. Selain itu  beban pajak final Rp274,9 miliar dan beban pajak penghasilan Rp123,3 miliar. Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 0,009 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp51,239 triliun.

 

Sementara total ekuitas meningkat 4,9 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp15,146 triliun.