Empat Fase Penelitian Nyamuk BerWolbachia Bergulir Oleh UGM, dapat Rekomendasi WHO
penelitian inovasi nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia di Indonesia. dok. Kemenkes.
??????Setelah berhasil di fase tiga, penelitian berlanjut pada fase akhir berupa pelepasan nyamuk ber-Wolbachia dalam skala luas di Kota Yogyakarta, meliputi Sleman dan Bantul.
Pada fase akhir, menurut Uut, penelitian tersebut berhasil memperoleh rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk menuju jenjang pelepasan nyamuk yang lebih luas lagi di Indonesia.
Penelitian Wolbachia yang dilakukan oleh Pusat Kedokteran Tropis UGM membuktikan penurunan 77,1 persen kasus dengue dan penurunan 86,2 persen rawat inap di Yogyakarta.
Atas dasar penelitian ilmiah dan hasil yang menjanjikan itu, Kementerian Kesehatan kemudian menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue melalui Wolbachia.
Ini menjadi salah satu inovasi strategi pengendalian dalam strategi nasional (stranas) sebagai inovasi penanggulangan dengue yang dilaksanakan di lima kota yaitu Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang dan Bontang. ***
Related News
Bandung Catat Investasi Rp10,16 Triliun, Terbesar Sektor Jasa Lainnya
Mentan Minta Satgas Pangan Telusuri Daerah yang Harga Telur Naik
Melanggar Aturan Ruang Laut, KKP Segel Tiga Perusahaan di Sultra
Jaksa Agung Usut Pemodal Besar di Balik Tambang Timah Ilegal di Babel
Pertamina & Pengamat Ungkap Alasan Kilang RI Tak Digeber
Matangkan Tata Kelola Royalti Lagu dan Musik, Ini Target Pemerintah





