EmitenNews.com - Entitas Adaro Minerals Indonesia (ADMR) meneken transaksi afiliasi USD110 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi, dan tindakan korporasi. Transaksi tersebut melibatkan sejumlah anak usaha perseroan.


Antara lain Maruwai Coal (MC), PT Lahai Coal (LC), PT Juloi Coal (JC), PT Kalteng Coal (KC), dan PT Sumber Barito Coal (SBC). MC bertindak sebagai pemberi pinjaman. ”Teken perjanjian pinjaman telah dilakukan pada 6 Februari 2023,” tulis Heri Gunawan, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Adaro Minerals Indonesia. 


MC menggelontorkan pinjaman dengan rincian sebagai berikut. Sejumlah USD50 juta untuk LC, senilai USD50 juta untuk JC, sebesar USD5 juta pinjaman kepada KC, dan senilai USD5 juta kepada SBC. Pinjaman paling lama berdurasi 5 tahun sejak dilakukan penarikan pertama. 


Melalui transaksi itu, kebutuhan pendanaan entitas anak dapat terpenuhi sehingga perseroan dapat mengembangkan kegiatan operasional, dan kelangsungan usaha melalui anak perusahaan bidang batu bara metalurgi. Tidak ada dampak material merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. (*)