EmitenNews.com - PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) hari ini 8 hingga 12 Januari menggelar penawaran awal atau Book building dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan harga kisaran Rp 100 - Rp 105 per saham.

Dalam prospektus e-IPO, Senin (8/1/2024), perusahaan bergerak dalam bidang Perdagangan Besar Bijih Nikel dan Batubara tersebut melepas sebanyak 1,75 miliar saham setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp20 per lembar. Sehingga nilai IPO berkisar Rp175 miliar hingga Rp183,75 miliar.

 

Dana hasil IPO untuk pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan Perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier Perseroan guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak.

Anak usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) tersebut menunjuk  Victoria Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin pelaksana Emisi Efek.

 

Sementara itu, dalam laporan keuangan selama 7 bulan 2023, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp5,5 miliar dari penjualan sebesar Rp112,15 miliar.

Berdasarkan laman idx.co.id, SGER tercatat mengguasai 199.684 saham atau 90 persen porsi kepemilikan saham pada PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA).

 

Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) didirikan pada tahun 2016 dengan nama PT Sumber Mineral Global Abadi, berkedudukan di Jakarta Selatan. Perseroan merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang perdagangan nikel dan batubara untuk pasar domestik di Indonesia.

Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) yang merupakan perusahaan perdagangan batubara di pasar ekspor dan domestik dengan sistem pemasok batubara satu atap yang sistematis dari kegiatan perdagangan, pengangkutan, hingga pengiriman. Perseroan memegang tiga IUP – OPK (Operasi Produksi Khusus) masing-masing atas nama Perseroan sendiri untuk pengangkutan dan penjualan komoditas mineral logam, komoditas batubara, dan komoditas mineral bukan logam.