EmitenNews.com - Equity Development Investments (GSMF) bakal melakukan Penambahan Modal Dengan Menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue maksimal 7.454.723.337 atau 7,45 miliar lembar. Penawaran Umum Terbatas V dengan saham seri C bernilai nominal Rp100 per saham atau 100 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 


Saham itu, akan ditawarkan melalui PMHMETD dengan harga pelaksanaan Rp165 per lembar kepada para pemegang saham tercatat pada 10 Desember 2021. Setiap pemilik satu saham akan memperoleh satu HMETD. Setiap satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham. Dengan skema harga itu, perseroan akan memperoleh dana maksimal Rp1,23 triliun.


HMETD akan diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja mulai 14-20 Desember 2021. Sesuai pernyataan 19 November 2021, Equity Global International Limited, pemegang saham utama dengan kepemilikan 67,76 persen akan melaksanakan seluruh HMETD yaitu 5.051.396.464 atau 5,05 miliar lembar HMETD.


Apabila, ada sisa saham dalam PMHMETD akan dialokasikan terlebih dahulu kepada para pemegang HMETD telah melaksanakan HMETDnya dan mengajukan pemesanan tambahan. Kalau masih ada sisa saham dalam PMHMETD, Equity Global International Limited akan menjadi pembeli siaga atas sebagian dari sisa saham tidak diambil bagian pemegang saham lain maksimum 1,61 miliar lembar atau Rp266,51 miliar.


Para pemegang saham tidak mengambil bagian atas HMETD akan terkena dilusi kepemilikan 50 persen dari persentase kepemilikan sebelum PMHMETD. Dana hasil right issue antara lain untuk meningkatkan investasi saham pada PT Bank Ganesha, entitas asosiasi saat ini dimiliki perseroan 29,86 persen untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum disyaratkan pada PT Bank Ganesha sebesar Rp1 triliun.


Selanjutnya, 4,5 persen untuk penambahan investasi saham pada PT Equity Life Indonesia, entitas anak perseroan dengan kepemilikan langsung, dan tidak langsung 95,34 persen, PT Equity Life Indonesia akan menggunakan dana untuk mendukung kegiatan operasional dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan berlaku.


Lalu, satu persen untuk menambah modal kerja berbentuk pinjaman pada PT Equity Finance Indonesia, entitas anak perseroan dengan kepemilikan langsung, dan tidak langsung 100 persen. PT Equity Finance Indonesia akan menggunakan dana untuk mendukung kegiatan operasional dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan berlaku. ”Sisa akan digunakan sebagai modal kerja perseroan,”  tutur Yuyu Lie, Deputy GM Equity Development Investment, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/11).


Berikut jadwal lengkapnya. RUPSLB pada 30 Agutus 2021. Tanggal Efektif pada 30 November 2021. Cum rights pasar reguler dan negosiasi pada 8 Desember 2021, dan pasar tunai pada 10 Desember 2021. Ex rights pasar reguler, dan negosiasi pada 13 Desember 2021, dan pasar tunai 13 Desember 2021.


Tanggal distribusi pada 13 Desember 2021.Pencatatan di BEI pada 14 Desember 2021. Periode perdagangan 14-20 Desember 2021.Periode pelaksanaan pada 14-20 Desember 2021. Penyerahan saham baru paa 16-22 Desember 2021. Tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 22 Desember 2021.


Tanggal penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan pada 23 Desember 2021. Tanggal pembayaran Penh oleh pembeli siaga pada 23 Desember 2021. Tanggal pengembalian kelebihan uang pesanan pembelian saham tambahan yang tijdvak dipenuhi pada 24 Desember 2021. (*)