Fitch Ratings Level AAA, Cerminkan Stabilnya Keuangan KB Bank (BBKP)
![Ilustrasi peluncuran logo baru KB Bank. dok. KB Bank. Fitch Ratings Level AAA, Cerminkan Stabilnya Keuangan KB Bank (BBKP)](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1713410504.jpg)
Ilustrasi peluncuran logo baru KB Bank. dok. KB Bank.
EmitenNews.com - Stabilitas keuangan KB Bank (BBKP) dan komitmen terhadap praktik-praktik bisnis berkelanjutan sungguh terjaga. Itulah gambaran yang ditunjukkan dari penilaian PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) yang mempertahankan peringkat nasional KB Bank di level ‘AAA’, dengan outlook stabil. Itu mencerminkan peringkat tertinggi terhadap emiten dan obligasi dengan tingkat risiko gagal bayar paling rendah.
“Peringkat AAA KB Bank yang diberikan oleh Fitch sebagai pihak independen, merupakan apresiasi terhadap komitmen atas upaya perbaikan fundamental dan menjadi institusi perbankan terpercaya di Indonesia,” ungkap Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong dalam rilisnya, Kamis (18/4/2024).
Seperti kita tahu, proses pemeringkatan Fitch dilakukan berdasarkan informasi faktual dari berbagai sumber kredibel dan terverifikasi. Pembaruan peringkat Fitch juga dilakukan terhadap berbagai instrumen keuangan KB Bank yang telah diterbitkan sebelumnya, yaitu:
Peringkat Nasional Jangka Panjang di ‘AAA(idn)’; Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AAA(idn)’ untuk Program Obligasi Berkelanjutan I PT Bank KB Bukopin Tbk sejumlah maksimum Rp2 triliun
Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AAA(idn)’ untuk Obligasi Berkelanjutan I PT Bank KB Bukopin Tbk Tahap I Tahun 2021 sejumlah Rp1 triliun.
Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA(idn)’ untuk Program Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III PT Bank KB Bukopin Tbk sejumlah maksimum Rp2 triliun
Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA(idn)’ untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III PT Bank KB Bukopin Tbk Tahap I tahun 2021 Seri A sejumlah Rp315 miliar.
Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA(idn)’ untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III PT Bank KB Bukopin Tbk Tahap I tahun 2021 Seri B sejumlah Rp685 miliar.
Robby Mondong menyebutkan, dengan dipertahankannya peringkat nasional KB Bank oleh Fitch, semakin memperkuat komitmen perseroan untuk memberikan layanan perbankan yang andal dan inovatif sesuai kebutuhan nasabah. ***
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya