EmitenNews.com - Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan terakhir berjalan kurang mulus. Berdasar data perdagangan periode 31 Oktober hingga 4 November 2022, praktis hanya rata-rata nilai transaksi harian positif. Elemen lainnya lebih banyak memamerkan data negatif.
Parade negatif itu, ditunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,15 persen atau berada pada level 7.045,527 dari penutupan pekan sebelumnya di kisaran 7.056,040. Lalu, kapitalisasi pasar merosot 0,27 persen menjadi Rp9.342,695 triliun dari pekan lalu sejumlah Rp9.368,322 triliun.
Menyusul kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga mengalami pelemahan sebesar 1,98 persen menjadi 1.195.583 transaksi selama sepekan dari pekan sebelumnya sebanyak 1.219.787 transaksi. Selanjutnya, koreksi 6,35 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa menjadi 20,651 miliar saham daripada pekan lalu 22,052 miliar saham.
Investor asing pada Jumat, 4 November 2022 mencatat nilai jual bersih Rp186,50 miliar. Sepanjang 2022 investor asing mencatat beli bersih Rp80,424 triliun. Dan, rata-rata nilai transaksi harian bursa melesat 2,62 persen menjadi Rp13,352 triliun dari pekan lalu Rp13,011 triliun. (*)
Related News

Merdeka Punya Rumah Idaman, BTN Tawarkan KPR Bunga Mulai 2,65 Persen

Harga Beras Premium, Medium dan Submedium Naik pada Bulan Juli

Produksi Beras Pada Juni 2025 Sebesar 2,28 Juta Ton

VinFast Janjikan USD1,2M untuk Jadikan Indonesia Hub di Asia Tenggara

Menhub Minta Investigasi Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Dapat Tambahan Kuota FLPP, BTN Perluas Akses Rumah Layak bagi Rakyat