Fokus Menangkan Capres Ganjar Pranowo, Andi Widjajanto Mundur dari Gubernur Lemhannas
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjanjanto. dok. Suara.
EmitenNews.com - Andi Widjajanto mengundurkan diri sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Ia memilih, dan ingin lebih fokus bekerja di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dengan begitu politikus PDI Perjuangan itu, memastikan netralitas Lemhannas dalam pemilu 2024. Secara formal surat ‘resign’ disampaikannya ke Presiden, saat resmi didaftarkan sebagai Tim TPN Ganjar Pranowo ke KPU
"Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas mundur sebagai Gubernur Lemhannas. Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi Widjajanto dalam keterangannya, Senin (16/10/2023).
Secara resmi surat pengunduran dirinya akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo, begitu didaftarkan sebagai anggota Tim TPN Ganjar Pranowo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Andi Widjajanto diangkat menjadi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar. Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengatakan Andi ditunjuk karena dianggap memiliki kredibilitas dan pengalaman profesional.
Seperti diketahui Andi Widjajanto menegaskan PDI Perjuangan menjadi pilihan politiknya. Karena itu, mantan Sekretaris Kabinet itu, mengaku selalu mengikuti arah kebijakan partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Terutama, terkait kontestasi politik lima tahunan.
Menurut Andi Widjanjanto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberi arahan untuk tetap berada di barisannya. Arahan itu disampaikan Megawati ketika Andi bergabung menjadi Tim 11 yang membantu Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014.
"Itu bukan pilihan politik yang sulit buat saya, karena garis politik kami tetap merah dan tetap dengan PDIP. Yang pasti secara politik saya ini merah," ujar Andi Widjajanto.***
Related News
World Water Forum ke-10, Peluang Investasi Bernilai Triliunan Rupiah
Anomali Cuaca, Ketua DPD Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN
KNKG Terus Galakkan Sosialisasi Pilar Governansi ETAK dan ARA 2023
Dalam 8 Bulan, Polri Selamatkan 29,1 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba
Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Agar Tak Ada Kelangkaan
Pemerintah Buka Lowongan 2,3 Juta PNS, Terbanyak Untuk Guru