Lahan milik BUMN seperti KAI, Perumnas, Pertamina, RRI, dan PTPN telah diidentifikasi untuk digunakan tanpa mengganggu prioritas strategis lain, seperti ketahanan pangan.

Proyek ini akan dikembangkan oleh konsorsium China Communications Construction Company (CCCC) dan PT Risjadson Land, dengan dukungan teknis dari DLS Consultancy Pte. Ltd., serta pembiayaan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Dirut BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menyatakan kesiapannya mendukung dari sisi pembiayaan. Ia yakin proyek ini akan sukses karena kualitasnya tinggi dan harganya sangat terjangkau.

Pemerintah menyampaikan bahwa detail lokasi pembangunan akan diumumkan dalam waktu dekat. Proyek akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah optimistis target pembangunan hunian vertikal yang terjangkau, modern, dan manusiawi dapat tercapai, sekaligus menjadi solusi nyata bagi krisis perumahan nasional. ***