Garap Klaster Baja dan Petrokimia, KRAS Kembangkan Krakatau Urban Valley
EmitenNews.com -PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melalui salah satu anak usahanya, PT Krakatau Sarana Infrastruktur, mengembangkan Krakatau Urban Valley untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Kota Cilegon, Banten. Pembangunan dilakukan seiring dengan pengembangan klaster industri baja dan petrokimia di Kota Cilegon dan Serang.
"Kami memiliki lahan seluas 270 hektar yang sangat potensial untuk pengembangan bisnis ke depan di antaranya proyek yang paling besar adalah Krakatau Urban Valley dengan total nilai proyek mencapai Rp16 triliun," jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Purwono mengatakan bahwa proyek Krakatau Urban Valley merupakan pengembangan usaha dengan memanfaatkan aset lahan yang dimiliki oleh Krakatau Steel. Dalam kawasan Krakatau Urban Valley akan dibangun hunian dengan berbagai pengembangan seperti residensial, hotel, komersial, sarana pendidikan, dan fasilitas lainnya.
"Kawasan industri klaster baja dan petrokimia di Kota Cilegon dan Serang merupakan kawasan yang berpotensi untuk berkembang secara masif di masa mendatang. Pengembangan pabrik baru dengan penambahan kapasitas akan meningkatkan demand kebutuhan hunian di Kota Cilegon," jelasnya.
Lebih lanjut Purwono menjelaskan bahwa sepanjang 2023 PT Krakatau Sarana Infrastruktur mulai menyeleksi investor yang tertarik pada pengembangan Krakatau urban Valley. Total nilai proyek Krakatau Urban Valley mencapai Rp 16 triliun dengan proyeksi EBITDA sebesar Rp 33 triliun.
"Krakatau Steel dan PT Krakatau Sarana Infrastruktur akan berpartisipasi pada kegiatan Business Matching ASEAN Indo Pacific Forum ( AIPF ) sehingga dapat menggali potensi strategic partnership dan calon investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pengembangan Krakatau Urban Valley ini. Dengan masuknya investor ke dalam proyek ini, kami pun akan dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan perekonomian dan peningkatan devisa negara," tutup Purwono.
Related News
Mandom (TCID) Catat Penjualan Turun 20,1 Persen di KUartal I-2024
Longsor 73 Persen, Laba IMC Pelita (PSSI) Maret 2024 Sisa USD5,17 Juta
Stabil, Sumber Global (SGER) Sandang Peringkat idA-
Drop 47 Persen, Laba Citra Borneo (CBUT) Maret 2024 Sisa Rp31 Miliar
Melesat 17 Persen, Astra (ASGR) Maret 2024 Serok Laba Rp29,32 Miliar
Ekspansi, MAP Aktif (MAPA) Injeksi Modal SDI USD10 Juta