EmitenNews.com - Unit Usaha Syariah Bank Tabungan Negara (BBTN) membidik segmen milenial Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tepatkan di Kota Pontianak. UUS BTN atau BTN Syariah resmi membuka cabang ke-105 di Kota Khatulistiwa tersebut. Maklum, potensi bisnis sangat luas, khususnya sektor properti.


”Prospek pertumbuhan ekonomi cerah Kota Pontianak ke depan terlihat dari data Badan Pusat Statistik perekonomian Kalbar tumbuh 5,01 persen secara year on year. Sektor real estate menjadi perhatian BTN tumbuh 4,89 persen secara year on year,” tutur Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Bank  BTN, usai membuka secara resmi Kantor Cabang Syariah di Pontianak, Selasa (14/2).


Pembukaan Kantor Cabang Syariah di Jalan Ahmad Yani No 61, Pontianak Tenggara itu, akan menjadi salah satu bentuk pengabdian BTN kepada masyarakat Pontianak, khususnya yang ingin menggunakan jasa layanan perbankan berlandas prinsip syariah. ”Kami membuka diri untuk semua kalangan, namun secara khusus segmen kami bidik perorangan/ lembaga atau institusi di ekosistem islami. Misalnya, lembaga pendidikan, kelompok ibadah, badan wakaf, lembaga amil zakat, dan lain sebagainya,” ucap Hirwandi.


Langkah BTN melakukan ekspansi dengan memperluas bisnis syariah, berangkat dari keberhasilan jaringan BTN Syariah di Kalimantan mencatat pertumbuhan pembiayaan 16,17 persen (yoy) dari Rp1,4 triliun per Desember 2021 menjadi Rp1,7 triliun per Desember 2022. Aset UUS BTN di Kalimantan juga tumbuh 18 persen (yoy) dari Rp1 triliun per Desember 2021 menjadi Rp1, 6 triliun per Desember 2022. 


Pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan itu, Hirwandi  menyatakan KCS Pontianak siap melayani warga Pontianak untuk mendapat fasilitas perbankan. Mulai tabungan, pembiayaan termasuk pembiayaan perumahan.  Khusus pembiayaan perumahan, berdasar data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), masih ada lebih dari 121 ribu keluarga di Kalbar belum memiliki rumah. Angka itu, didominasi kebutuhan rumah keluarga milenial lebih dari 101 ribu unit. 


”Kami akan menangkap peluang itu dengan produk unggulan UUS BTN. Di antaranya KPR Hits for Millenial, KPR Tapera Syariah, KPR Sejahtera, dan pembiayaan lain seperti pembiayaan tunai emas dan produk tabungan menguntungkan mulai tabungan haji, deposito syariah, dan lain sebagainya,” kata Hirwandi.


KCS Pontianak dalam 5 tahun ke depan dari sisi Dana Pihak Ketiga diharap tumbuh di atas Rp38 miliar per tahun, dan jumlah akun rekening bisa naik sekitar 400 akun per tahun, sementara pembiayaan dapat tumbuh Rp60 miliar per tahun.” Kami optimistis target-target itu, dapat tercapai terlebih potensi perkembangan ekonomi beragam Kota Pontianak akan meningkatkan daya beli masyarakat,” harap Hirwandi. (*)