EmitenNews.com—PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan merubah utang senilai Rp5,18 triliun menjadi 26,431 saham seri C bernominal Rp196 per lembar.

 

Mengutip keterangan resmi emiten penerbangan BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/12/2022) bahwa saham seri C tersebut akan diterbitkan sebanyak 26.431.804.081 lembar saham pada tanggal 28 Desember 2022.

 

Selanjutnya, PT Sarana Multi Infrastruktur selaku pemegang Obligasi Wajib Konversi senilai Rp1 triliun akan mendapat sebanyak 5.102.040.816 saham seri C bernominal Rp196 per lembar.

 

Sedangkan sebanyak 21.329.763.265 lembar saham seri C akan dibagikan kepada kreditur yang menyetujui perjanjian perdamaian tanggal 17 Juni 2022 telah di homologasi dan disahkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

 

Adapun penerima saham GIAA terdiri dari 92 kreditur dengan total jumlah saham sebanyak 18.944.642.010 lembar.

 

Salah satunya; Watiga akan menerima 3.924.563.023 lembar.  

 

Kelompok kedua terdiri dari 167 pemegang sukuk yang akan menerima 1.758.422.420 saham seri C.

 

Kelompok ketiga terdiri dari 102 kreditur yang mengalihkan ke Watiga, akan menerima 3.924.563.023 lembar.

 

Kelompok keempat terdiri dari 40 pemegang sukuk yang mengalihkan ke Watiga, akan menerima 233.753.210 lembar saham seri C GIAA.