EmitenNews.com - Garuda Indonesia akan menerbangkan jamaah haji dari sembilan embarkasi pada operasional haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi. Garuda akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloter, atau mencapai 51 persen, kloter pertama mulai 4 Juni 2022. Rencana itu telah disepakati Kementerian Agama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dan Dirut Garuda Irfan Setiaputra.


"Garuda akan menerbangkan jamaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief usai penandatanganan perjanjian di Jakarta, Rabu (11/5/2022).


Hilman Latief berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri. Hal ini mendapat respon positif dari Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Dia berkomitmen untuk mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jamaah di Tanah Suci.


Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jamaah haji reguler dan petugas kloternya.


Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jamaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.


Menurut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, penerbangan jamaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. PT Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya atau mencapai 51 persen.


Sedangkan 45.866 jemaah haji dan petugas kloter atau sebanyak 49 persen akan diterbangkan dengan Saudi Arabian Airlines dari lima embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.


"Pemberangkatan jamaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah," kata Saiful Mujab.


Sementara itu, pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.


Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31 persen) yang dibawa oleh PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.


Penandatanganan kerja sama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat  ini. ***