Gebrakan Baru! Surge (WIFI) Siapkan Internet Murah Rp100 Ribu 200 Mbps

(Kiri-Kanan) Direktur EmitenNews.com Yosman Mansyur, Nicky Hogan CEO EmitenNews.com, Yune Marketatmo Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan Muhammad Arif Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada acara buka puasa bersama investor dan emiten PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) bersama komunitas investor halu di Jakarta, Kamis (20/3/2025). DOK/EmitenNews
Memang benar kalau dibilang penetrasi mobile sudah lebih dari 95 persen. Tapi ingat, mobile ini bisa dibilang kurang reliable untuk kedepannya. Karena bisa dibilang cukup mahal, karena kuota abis. Berbeda dengan broadband yang kita bayar 10 bulan, rata 100 ribu atau 150 ribu. Tapi untuk satu keluarga bisa menikmatinya. Ini benar-benar memang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia kedepannya.
Saat ini sayangnya dengan banyaknya provider yang ada, penetrasi broadband kita masih di bawah 15 persen. Dan ini memang cukup rendah dibandingkan dengan negara-negara yang ada di kawasan. Bahkan kecepatan internet kita di Indonesia per hari ini masih sekitar 25Mbps. Kalah dari Singapura yang lebih dari 200, even Thailand yang lebih dari 200 juga, dan negara-negara lainnya. Kita hanya lebih bagus dari satu negara yaitu Laos. Nah, itulah kondisi kurang lebih industri yang ada saat ini.
“Maka saya bilang disinilah kita juga di APJII ini mendorong bukan hanya pemerataan internet juga ke seluruh masyarakat. Tapi bagaimana juga kita mendorong para provider yang memang diharapkan bukan hanya murah, tapi juga memiliki kapasitas yang besar. Sehingga ke depan, masyarakat kita dapat menikmati layanan internet dengan maksimal. Mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan maksimal juga. Kita harapkan dengan adanya itu, tadi kalau dibilang internet is human right, saya rasa itu benar juga,” kata Arif.
Karena kalau masyarakat nanti ke depan tidak bisa menerima internet dengan baik, sudah pasti mereka akan tertinggal secara informasi. Kualitas dengan masyarakat lainnya yang memiliki layanan internet dengan baik. Jadi, saya pikir kita sebagai asosiasi terus mendorong para teman-teman kita, para pengusaha-pengusaha biaya internet, untuk terus meningkatkan layanan yang bukan hanya memperbanyak coveragenya juga doang, tapi juga terus meningkatkan kualitas dari layanan yang ada. “Sehingga kita berharap ke depan Indonesia juga dapat masyarakat menikmati layanan internet dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia benar-benar dapat terhubung nyata,” pungkas Arif.
Related News

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar