EmitenNews.com - PT Citra Borneo Utama (CBU) menggelar bazar pasar murah minyak goreng. Anak perusahaan Citra Borneo Indah (CBI) Group ini, berupaya membantu masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, untuk mendapat minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per-liter.


Seperti yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Jumat (4/2/2022) pagi, ratusan warga mengantre dengan tertib dan mematuhi aturan protokol kesehatan.


Corporate Head Division HRDA CBI Group, Hendri Ratoe Bachtiar di lokasi kegiatan mengatakan, dalam program ini, PT CBU yang berlokasi di Tempenek Kecamatan Kumai mendistribusikan total 5.000 liter minyak goreng pada masyarakat Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara.


"Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng murah tersebut, kami bekerja sama dengan pihak kecamatan. Kebetulan yang pertama kali menyambut rencana tersebut adalah Bapak Camat Arsel. Sehingga hari ini, kami bisa menyalurkan minyak goreng tersebut pada masyarakat," jelas Hendri Ratoe Bachtiar.


Menurut Hendri Ratoe Bachtiar, pada kegiatan di Kecamatan Arsel, disalurkan sebanyak 1.000 liter minyak goreng dengan merk "Minyak Kita" yang diproduksi oleh PT CBU. Rencananya kegiatan ini juga digelar di kecamatan lainnya di Kabupaten Kobar dan sekitarnya.


“Teknis penyaluran akan diatur oleh masing-masing kecamatan agar masyarakat mudah mendapatkan minyak goreng ini, serta tetap berjalan sesuai aturan protokol kesehatan pencegahan covid-19," ungkapnya.


Di tempat yang sama, Camat Arsel Muhammad Ramlan mengapresiasi positif program penjualan minyak goreng murah yang dilaksanakan oleh PT CBU. Karena kondisi minyak goreng sedang langka di pasaran, sehingga penjualan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp14.000 per-liter, tentunya bisa membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih cara mendapatkannya sangat mudah.


"Cukup menunjukkan KTP, bila yang bersangkutan bertempat tinggal di Kecamatan Arsel, pastinya bakal dilayani. Untuk warga kecamatan lainnya, nantinya akan diatur oleh pihak kecamatan masing-masing," tutur Muhammad Ramlan.


Syifa, seorang warga yang turut mengantre membeli minyak goreng tersebut, merasa senang bisa mendapatkan minyak goreng murah dalam bazar, sesuai aturan harga yang ditetapkan pemerintah.


"Senang sih, kami bisa beli minyak goreng dengan harga murah. Tiap orang bisa membeli sebanyak 2 liter. Namun harapannya, kami bisa beli lebih dari itu untuk stok di rumah. Karena saat ini harga minyak goreng sudah mahal," ujar Syifa. ***