EmitenNews.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak 750 juta lembar saham baru bernominal Rp20 per lembar.

 

Dalam prospektus e-ipo calon emiten teknologi informasi itu Jumat (10/2/2023) menyebutkan bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 25,42 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

 

Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp140 hingga Rp220 per lembar mulai tanggal 10 hingga 20 Februari 2023. Sehingga nilai IPO ini dalam rentang Rp105 miliar hingga Rp165 miliar.

 

Proses IPO akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penawaran saham pada tanggal 24 Februari 2023.

 

Jika sesuai jadwal itu, bersama Surya Fajar Sekuritas selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2023.

 

Sedangkan bagi karyawan, perseroan menawarkan 37,5 juta saham atau 5 persen dari total saham IPO dalam program ESA (Employee Stock Allocation).

 

Selain itu, calon emiten yang telah memesan kode perdagangan TRON ini masih berpeluang meraup dana Rp93,7 miliar dari pelaksanaan 375 juta waran seri I yang diterbitkan bersamaan dengan IPO.

 

Jelasnya, setiap pemegang 2 saham baru pada masa penjatahan tanggal 3 Maret 2023 akan mendapat 1 waran seri 1 secara cuma-cuma.  

 

Adapun setiap 1 waran dapat dijual atau ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp250 per lembar mulai tanggal 7 September 2023 hingga 7 Maret 2025.