Gelar Book Building, Teknologi Karya Digital Pasang Harga Rp140-220 per Lembar
Rencananya, 70 persen dana hasil IPO untuk modal kerja seperti biaya operasional proyek pekerjaan pengambang kota pintar.
Sisanya, 30 persen untuk belanja modal seperti penambahan wilayah operasional di Jawa Barat.
Untuk diketahui, dalam 7 bulan tahun 2022, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp4,823 miliar dari hasil pendapatan sebesar Rp52,413 miliar.
Related News
Emiten Emas (HRTA) di Kuartal III-2025 Cetak Laba Melonjak 90,7%
Laba Ciputra (CTRA) Naik 27,55% Jadi Rp1,62T di Q3-2025
BRI (BBRI) Siapkan Buyback Saham Rp3T, Ini Target Harganya
Ambles 66,3 Persen, Laba SGER Sisa Rp190M di Kuartal III-2025
SSIA Catat Laba Ambles 40 Persen di Kuartal III-2025
Emiten Sepatu Tomkins (BIMA) Kena Default dari PPA, Utangnya Segini!





