EmitenNews.com - PT Magna Investama Mandiri (MGNA) bakal menawarkan right issue 2.407.394.345 alias 3,40 miliar lembar. Saham baru dari portepel itu, dibanderol nominal Rp50 per lembar. Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan Waran seri II maksimal 343.913.477 lembar bernominal Rp50 per saham.


Setiap satu waran seri II berhak membeli satu saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran seri II diterbitkan menyertai saham biasa atas nama hasil pelaksanaan right issue. Setiap tujuh saham hasil right issue melekat satu waran seri II secara gratis sebagai insentif bagi pergang saham HMETD. 


Bertindak sebagai pembeli siaga PT Bhuwanatala Indah Permai (BIPP) akan melakukan penyetoran pembelian saham secara tunai. Dana hasil right issue secara garis besar setelah dikurangi biaya-biaya untuk sejumlah keperluan. 


Misalnya, sekitar 54,84 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham PT Grha Swahita (GS) milik PT Tri Daya Investindo (TDI) sebanyak 53.580 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham, merupakan 98,17 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor GS dengan nilai transaksi sebesar Rp1.232.000 per saham atau senilai Rp66,01 miliar.


Lalu, sekitar 20,77 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham PT BIP Sentosa (BS) milik BIPP sebanyak 25 ribu saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham, merupakan 59,24 persen dari seluruh modal ditempatkan dan modal disetor BS dengan nilai transaksi Rp1.000.000 per saham atau senilai Rp25 miliar.


Selanjutnya, sekitar 14,29 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham BS milik TDI sebanyak 17.199 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham, merupakan 40,756 persen dari seluruh modal ditempatkan dan modal disetor BS dengan nilai transaksi Rp1.000.000 per saham atau senilai Rp17,19 miliar.


Sedang sisa sekitar 10,10 persen untuk modal kerja perseroan untuk mengembangkan kegiatan usaha utama, dan entitas anak (yaitu PT Grha Swahita dan PT BIP Sentosa – setelah pelaksanaan rencana transaksi akuisisi).


Nah, memuluskan rencana itu, perseroan akan menggelar rapat umum Pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin, 9 Mei 2022. Lokasi rapat mengambil tempat di Graha BIP Lantai 11, Jalan Gatot Subroto. Peserta berhak hadir dalam rapat tercatat dalam daftar pemegang saham pada 13 April 2022 pukul 16.00 WIB. (*)