Gelombang Tekanan Belum Berakhir, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat

EmitenNews.com -Pada akhir pekan lalu, Jumat (5/5/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles -56,396 basis point atau -0,82% ke level 6.787,631. Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 16,06 miliar dengan total nilai transaksi Rp 9,88 triliun.
CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini, Senin (8/5/2023) akan bergerak pada range support di level 6688 dan resistance ada di 6798. Posisi ini lebih rendah dibandingkan proyeksi di akhir pekan lalu yang masih di support 6767 dan resistance ada di 6954.
Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, namun pola pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil yang diharapkan akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
“Sedangkan para investor asing masih mencatatkan arus deras capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih fluktuatif, hari ini IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound,” ujar William.
Hari ini IHSG berpotensi menguat. Dengan target saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas adalah INDF, BBRI, TLKM, BBCA, ICBP, BSDE, AALI dan TBIG.
Related News

Recapital AM Luncurkan 2 Reksadana Baru, Portofolio Tambah Luas

KAI Hemat Rp2,5 Miliar Setahun dari Pemanfaatan Energi Surya

IHSG Menguat 0,87% ke Level 7.926, Sektor Properti Pimpin Kenaikan

Asosiasinya Minta Diperketat, Tapi Impor Benang Anggotanya Melonjak

Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani

IHSG Melonjak 1,02 Persen di Sesi I, Seluruh Sektor Pendorongnya