EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) mulai sesi I hari ini, Rabu (10/3).
Setelah dibuka, pergerakan harga saham Bank Harda pada sesi I mengalami auto rejection bawah (ARB) ke level Rp2250. Terpangkas 160 poin (6,64 persen) dari Rp2410 per lembar.. Sementara Bank Ganesha juga mengalami nasib serupa terjun ARB ke level Rp246 dari Rp264 per saham, ambles 18 poin atau 6,82 persen.
”Menunjuk Pengumuman Bursa No: Peng-SPT-0043/BEI.WAS/03-2021 dan No: Peng-SPT-0041/BEI.WAS/03-2021 tanggal 2-3 Maret 2021, suspensi perdagangan saham BBHI dan BGTG kembali dibuka mulai sesi I,” tutur Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3).
Informasi sebelumnya, pada 2-3 Maret 2021, BEI suspensi sementara saham BGTG dan BBHI Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif signifikan pada kedua saham tersebut. (Rizki)
Related News

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025

PINTU Futures Catat Performa Positif di Mei 2025

Amman Mineral (AMMN) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya