EmitenNews.com - Sillo Maritime (SHIP) memboyong kapal Liquefied Petroleum Gas (LPG) senilai USD54,80 juta. Pembelian satu unit kapal setara Rp832,35 miliar itu, berlabel gas Benua atau eks BW thor. Transaksi itu, dilakukan anak usaha yaitu PT Golden Prima Maritim, dan BW VLGC Pte Ltd.


Nilai transaksi itu, setara 31,82 persen dari ekuitas berdasar laporan keuangan per 31 Desember 2022 tercatat USD172,19 juta. Pembelian satu unit kapal LPG itu, dilakukan selaras dengan strategi pertumbuhan, dan pengembangan usaha sebagai perusahaan bergerak bidang usaha pelayaran, terkhusus bidang hulu migas di Indonesia. 


Penambahan jumlah armada kapal itu, diharap mendongkrak pangsa pasar, meningkatkan pendapatan, laba bersih, dan berkontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian di masa mendatang. ”Nanti, pada ujungnya memberi nilai tambah bagi perseroan, dan seluruh stakeholders,” tulis Anastasia Xenia, Corporate Secretary Sillo Maritime.


Sekadar informasi, sebelumnya, Sillo Maritime juga telah memborong satu unit kapal LNG Tanker berukuran 145 ribu meter kubik. Kapal bertitel Golden Isaia atau bekas Methane Shirley Elisabeth pada 14 September 2022 melalui entitas usaha, Golden Prima Maritim.


Selain itu, Sillo Maritime telah mengoperasikan sejumlah armada kapal. Itu terdiri dari Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, dan offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.


Sepanjang tahun lalu, perseroan mentabulasi pendapatan USD134,65 juta setara Rp2,04 triliun dengan kurs Jisdor Rp15.189 per dolar Amerika Serikar (USD). Melesat 32,77 persen dibanding tahun sebelumnya USD101,41 juta. Pendapatan itu, ditopang penyewaan kapal oleh pihak ketiga USD133,99 juta, dan pihak berelasi USD662.295. 


Beban pokok pendapatan USD84,25 juta, naik 35,79 persen dibanding tahun sebelumnya tercatat USD62,04. Total beban usaha USD9,35 juta, dan total beban lain-lain USD11,60 juta. Laba bersih USD18,88 juta, meningkat 25,89 persen dari koleksi 2021 tercatat USD15 juta. (*)