EmitenNews.com - Mineral Industri Indonesia (MIND ID) menjadi pemegang 20 persen saham Vale Indonesia (INCO). Itu setelah Holding Industri pertambangan itu, mencaplok 1.987.267.745 helai alias 1,98 miliar eksemplar. Saham sebanyak itu, diserok dari Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). 


Pengambilan saham dari Inalum itu telah dilakukan pada 6 April 2023. Di mana, harga pelaksanaan ditetapkan Rp6.404 per lembar. Dengan skema harga itu, transaksi Vale Indonesia tersebut bernilai sekitar Rp12,72 triliun. 


Berdasar Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2022 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Bidang Pertambangan, Pemerintah Republik Indonesia telah mendirikan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), suatu Badan Usaha Milik Negara berfungsi sebagai holding strategis dari perusahaan bidang usaha terkait pertambangan.


”So, dengan demikian, saham Vale Indonesia sebelumnya dimiliki oleh Inalum dialihkan ke MIND ID sebagai perusahaan holding baru dari perusahaan industri pertambangan,” tulis Hendi Prio Santoso, President Director MIND ID.


Menyusul transaksi itu, Inalum terlempar dan tidak memiliki saham Vale Indonesia. Dan, per 28 Februari 2023, pemegang saham Vale Indonesia selain MIND ID antara lain Vale Canada Limited 4,35 miliar lembar alias 43,79 persen, Sumitomo Metal Mining 1,49 miliar eksemplar atau 15,03 persen, dan publik 2,10 miliar helai setara 21,18 persen. (*)