EmitenNews.com - Aksi beli saham petinggi Bank Central Asia (BBCA) terus berlanjut. Kali ini, giliran Santoso mengoleksi 50 ribu saham bank swasta dengan pelayanan termantap tersebut. Transaksi beli itu, telah dilakukan pada Rabu, 13 Juli 2022.


Sebagai direktur, Santoso menyerok saham Bank BCA senilai Rp352 juta. Transaksi terjadi pada harga pelaksanaan sejumlah Rp7.050 per lembar. ”Transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Raymon Yonarto, Corporate Secretary Bank Central Asia.


Menyusul perampungan transaksi itu, porsi kepemilikan saham Santoso di Bank BCA melejit menjadi 2,15 juta lembar. Bertambah dari sebelum transaksi dengan jumlah kepemilikan sebanyak 2,10 juta lembar. 


Sebelumnya, Lianawaty Suwono menambah koleksi saham Bank BCA. Itu dengan membeli 42.800 lembar pada harga pelaksanaan Rp7.200 per lembar. Aksi beli salah satu pengurus teras BCA itu telah terjadi pada 6 Juli 2022. 


Kala itu, saham BCA menyudahi perdagangan di kisaran Rp7.225 per lembar. Jadi, dengan pembelian teranyar itu, Lianawaty dipaksa merogoh kocek senilai Rp308,16 juta. (*)