Habiskan USD30,03 Juta, Intip Progres Eksplorasi Energi Mega Persada (ENRG)
EmitenNews.com - PT Energi Mega Persada (ENRG) menghabiskan belanja USD30,03 juta. Dana tersebut terserap habis untuk aktivitas eksplorasi. Kegiatan eksplorasi tersebut telah dilakukan periode September 2022.
Area aktivitas eksplorasi Blok Bentu PSC menghabiskan dana USD7,92 juta dilakukan EMP Bentu Limited. Metoda pengujian, da? pemilihan area yaitu pengeboran sumur pengembangan SP01. Hasil aktivitas eksplorasi per 29 September 2022 melakukan tajak sumur, dengan rencana tindak lanjut melanjutkan aktivitas pengeboran.
Selanjutnya, aktivitas eksplorasi Blok Malacca Strait dengan biaya USD4,5 juta dengan metode pengujian, dan pemilihan area berupa pengeboran sumur pengembangan MSTB-18. Per 21 Juli 2022, aktivitas eksplorasi di bawah EMP Malacca Strait S.A melanjutkan mobilisasi ke sumur berikutnya
Lalu, per 31 Juli 2022, aktivitas eksplorasi di Blok Malacca Strait menyedot investasi USD4,5 juta. EMP Malacca Strait S.A melakukan pengeboran sumur pengembangan MSTB-21 dengan melakukan aktivitas eksplorasi tajak sumur. Kemudian, per 6 Agustus 2022, dengan biaya USD4,5 juta dengan aktivitas pengeboran sumur pengembangan MSTQ-02 dengan rencana lanjutan aktivitas pemboran.
Berikutnya, per 25 Agustus 2022, masih di Blok Malacca Strait dengan biaya USD4,5 juta, EMP Malacca Strait S.A melakukan pengeboran sumur pengembangan MSTB-17 dengan aktivitas tajak sumur.
Per 26 September 2022, dengan biaya USD1,99 juta, EMP Malacca Strait S.A melakukan pengeboran sumur pengembangan MSTB-22. Lalu, melakukan pengeboran sumur pengembangan MSTB-20 dengan aktivitas tajak sumur per 28 September 2022 menyedot anggaran USD2,1 juta. (*)
Related News
Komisaris dan Direksi Mundur, Geoprima (GPSO) Segera Punya Pengganti
RUPSLB Setujui Pensiunan Jenderal Bintang 3 Ini Pimpin Antam (ANTM)
HUT BRI ke-130 Tahun, Belanja Bijak, Jadi Hemat, Berlimpah Promo
Reliance Sekuritas Proses IPO Perusahaan Jumbo pada 2026
Budi Satria dan Rofikoh Rokhim Perkuat Telkom, Baca Latar Belakangnya
Kredit dan DPK Tumbuh Double Digit, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.120 T





