Namun, fakta sudah menyuguhkan, bermain menyerang juga bukanlah satu-satunya cara untuk menang. Sepak bola modern ini banyak cara menggapai kemenangan dengan variasi taktik dan strategi yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah bermain sabar sambil menunggu momentum tepat. 

 

Aris Budi yakin Indonesia sudah jauh lebih siap menghadapi Australia malam ini, setelah bisa memberikan perlawanan atas Jepang, meski kalah dengan skor 1-3. 

 

Yang perlu diantisipasi, menurut Aris Budi, bola-bola set piece atau free kick atau corner kick. Pemain terbaik Copa Indonesia 2006 itu, berharap Indonesia bisa mengimbangi kecepatan bermain Australia. Paling terpenting, kata dia, konsentrasi pemain dalam bertahan masih sedikit kurang bagus, terutama koordinasi pemain belakang dan kiper masih kelihatan panik.



Laga timnas Indonesia vs Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar ini, menjadi pertemuan pertama antara Indonesia dan Australia sejak Kualifikasi Piala Asia 2011 Maret 2010 yang dimenangi Socceroos dengan skor 1-0.  Di atas kertas, Australia dengan peringkat 25 FIFA (Indonesia 146) memang menjadi favorit. 

 

Namun, pelatih Australia, Graham Arnold, tetap mewaspadai kekuatan Indonesia. Ia tidak ingin memandang enteng lawan. Menurut dia, Indonesia telah menunjukkan seperti apa kompetisi ini dan kekuatan kompetisi ini. 

 

Karena itu, setiap kali masuk lapangan, untuk bertanding, Australia mempersiapkan diri untuk sebuah laga sulit, termasuk saat melawan Indonesia malam ini. Sang pelatih mengaku telah menyaksikan semua pertandingan, dan melakukan semua riset dan bertekad untuk memenangkan pertandingan, siapa pun lawannya.

 

"Kami harus dalam kondisi terbaik. Ini adalah dua tim yang akan bertanding dan memberikan yang terbaik. Indonesia telah menunjukkan dalam kompetisi ini, melawan Jepang dan Irak, betapa kuatnya mereka, dan jelas mereka menang atas Vietnam," tutur eks pelatih Sydney FC ini. 



Sementara itu, Indonesia yang untuk pertama kalinya tampil di fase gugur Piala Asia, menyadari kesulitan yang akan dihadapi saat melawan Australia. Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengakui, pertandingan melawan Australia tidak akan pernah mudah, terutama karena tim Australia adalah salah satu tim terkuat di Piala Asia.

 

"Kami akan bermain dengan mentalitas kuat. Kami tidak akan pernah menyerah. Kami akan fokus pada pertandingan hingga wasit meniup peluit setelah 90 menit. Kami tidak akan menyesal dan akan melakukan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong, pelatih asal Korsel. ***