EmitenNews.com —  PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba bersih senilai USD213,27 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau melonjak 407,14 persen dibanding periode sama tahun 2021 sebesar USD42,081 juta.


Merujuk data dalam laporan keuangan kuartal I 2022 dengan penelaahan terbatas emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman BEI, Rabu (11/5/2022). Tetera, pendapatan bersih naik 125 persen menjadi USD639,93 juta  yang ditopang penjualan batu bara kepada pihak ketiga senilai USD618,83 juta, atau naik 134,9 persen dibanding kuartal I 2021 sebesar USD263,19 juta.


Senada, penjualan batu bara ke pihak berelasi naik 26,3 persen menjadi USD20,607 juta.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 52,2 persen menjadi USD303,6 juta, tapi laba kotor melonjak 296,1 persen menjadi USD336,33 juta.


Laba sebelum pajak ITMG hingga 31 Maret 2022 terkumpul hingga USD274,51 juta melambung signifikan dari periode sama tahun sebelumnya USD56,63 juta. Lalu beban pajak penghasilan juga naik menjadi USD61,28 juta dari USD14,58 juta.

Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham ke level USD0,19, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di level USD0,04.


Sementara itu, aset perseroan tumbuh 18,5 persen menjadi USD1,975 miliar dari sebelumnya USD1.666 miliar, karena terdapat utang dividen senilai USD238,85 juta. Pos ini nihil pada akhir tahun 2021.


Adapun untuk posisi jumlah liabilitas di kuartal I-2022 ini tercatat senilai USD747,95 juta atau naik dari sebelumnya USD464,68 juta. Untuk ekuitas ITMG terkumpul senilai USD1,227 miliar atau naik dari sebelumnya USD 1,201 miliar.


Kas dan setara kas pada akhir periode terkumpul senilai USD921,53 juta atau terakumulasi naik dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya USD276,07 juta.