EmitenNews.com - Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro mengurangi kepemilikan saham Bukit Uluwatu (BUVA). Suami Puan Maharani itu, diketahui melepas 483.333.334 helai alias 483,33 juta lembar. Transaksi pengurangan saham itu, telah dipatenkan pada 10-11 September 2025. 

Transaksi divestasi dilakukan dengan kisaran Rp200-300 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, sang pengendali perseroan tersebut mengemas dana taktis senilai Rp130 miliar. Rincian transaksi tersebut menjadi sebagai berikut. 

Pertama, pada 10 September 2025, Hapsoro menjual 150 juta lembar Rp200 per saham senilai Rp30 miliar. Kedua, pada 11 September 2025, kembali Hapsoto melepas 333,33 juta helai Rp300 per lembar sejumlah Rp100 miliar. Sebagai konsekuensi dari transaksi itu, timbunan saham menantu Megawati itu, mengalami dilusi.

Yaitu, menjadi 1,14 miliar eksemplar alias setara dengan porsi 5,56 persen. Berkurang 2,35 persen dari sebelumnya 1,62 miliar helai atau 7,91 persen. ”Transaksi divestasi saham dengan status kepemilikan langsung,” tegas Rian Fachmi, Corporate secretary Bukit Uluwatu. 

Harga jual tersebut, lebih rendah sekitar 40 poin alias 11,76 persen dari episode penutupan perdagangan saham perseroan edisi 11 September 2025 di level Rp340 per lembar. Sepanjang perdagangan Jumat, 12 September 2025, saham Bukit Uluwatu melejit 26 poin alias 7,69 persen menjadi Rp364. (*)