EmitenNews.com - PT Menthobi Karyatama Raya (MKTR) memproyeksi pendapatan sepanjang 2022 sejumlah Rp565 miliar. Menanjak 10 persen dari periode tahun lalu sebesar Rp512 miliar. Dan, pendapatan itu, diharap terus berkecambah hingga 2023. 


Meski sejatinya, untuk jangka menengah manajemen berimaji menggulung pendapatan Rp1 triliun. Sebagai sebuah mimpi tentu tidak haram untuk diwujudkan. ”Kami bercita-cita pendapatan tembus Rp1 triliun, dalam jangka menengah,” tutur Wawan Sulistyawan, Direktur Keuangan dan Investasi Menthobi.


Proyeksi itu, tidak lepas dari harga rata-rata komoditas khususnya minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Menilik lonjakan harga komoditas itu, perseroan yakin mampu mencetak pendapatan melebihi target. ”Mudah-mudahan pada 2023 lebih tinggi,” harap Wawan.


Perseroan akan menerapkan tata kelola secara baik. Itu penting sehingga perjalanan bisnis berkesinambungan alias berkelanjutan, dan terus terjaga. Perseroan tidak ingin sekadar bertahan pada satu atau dua generasi. Pendeknya, entitas bisnis Maktour Group itu, diharap abadi laiknya perusahaan bank besar.


Pendapatan Menthobi secara konsisten mengalami pertumbuhan beberapa tahun terakhir. Pada 2019 mencatat pendapatan Rp154 miliar, lalu edisi 2020 mentabulasi pendapatan Rp228 miliar. Dan, pada 2021 pendapatan menyentuh angka Rp512 miliar. ”Sampai kuartal III-2022, pendapatan Rp490 miliar dari target Rp565 miliar,” tegas Harry M Nadir, Direktur Utama Menthobi. (*)